Sabtu, 08 Agustus 2015

Manajemen sumberdaya pesisir

Aktifitas Bameti 



User


DI
KS
DT
AL
PP
PR
PM
PG
Supplier
DI



2
3



KS
1

2
3
4
5
6
7
DT
1
2

3
4



AL

12
13





PP
1
2
3
4

5
6
7
PR
1
2
3
4


5
6
PM
1

2
3



4
PG
1
2

3




 













Keterangan :
A.    DI ( data informasi)
1.       AL ( alokasi )
hubungannya dengan lokasi adalah kegiatan dari aktifitas ini harus melihat kondisi dan ruang yang sudah di manfaakan, dan kisaran lokasi yang di jadikan sebagai tempat pemanfaatan, apa bila ruang yang tidak memadai dengan tingkat pemanfaatan yang tinggi maka lokasi terhadap sumberdaya  tidak dapat di imbangi dengan tingkat pemanfaatan.
2.       PP ( proses pemanfaatan )
Pemaanfaatan perlu informasi dalam mengelolah sumberdaya, ini di mungkinkan agar membatasi penangkapan dan mengurangi penggunaan secara berlebihan, maka dari itu data dan informasi perlu di kaji supaya membatasi  eksploitasi agar menjaga  sumberdaya tetap ada.
B . KS ( kajian sumberdaya )
1.       DI ( data dan informasi )
Data dan informasi di butuhkan untuk mengkaji seberapa besar jumlah dan populasi yang masih tersedia untuk di manfaatkan, dengan melakukan kajian terhadap jumlah populasi dari sumberdaya  maka aktifitas dapat di kurangi untuk mencegah “over  fishing”.
2.       DT ( daya dukung atau daya tampung )
Adalah hal yang perlu di kaji sesering mungkin, karena hal ini merupakan  pokok keseimbangan dari lingkungan terhadap pola pemanfaatan, lokasi yang tidak dapat memadai terhadap aktifitas ini akan merubah ekologi dan biologi dari lokasi yang sudah di manfaatkan, dan akang menurunkan jumlah spesies maupun jenis yang ada pada hibatat.
3.       AL ( alokasi )
Kajian sumberdaya juga harus menyokong alokasi pemanfataan, apabila sumberdaya pada aktifitas ini begitu besar maka, kajian sumberdaya perlu di lakukan agar menjaga ekosistem yang telah di mannfaatkan tersebut, dan menjaga habitat dari populasi yang ada pada lokasi tersebut.
4.       PP ( proses pemanfaatan )
Bagaimana proses ini harus di kaji secara sumberdaya dari populasi pada satu ekosistem, apa bila aktifitas yang tidak melihat besarnya satu populasi speses, maka , akan mengancam spesies tersebut, maka dari itu kajian sumberdaya terhadap pemanfaatan harus terus di lihat.

5.       PR ( proses produksi )
Proses produksi pada aktifitas ini tidak begitu menonjol, karena aktifitas ini di batasi oleh sumberdaya yang tidak begitu memiliki nilai, tapi kajian sumberdaya perlu di kembangkan agar menekan nilai pemanfaatan yang berujung pada nilai jual.
6.       PM ( proses pemasaran )
Dari aktifitas ini tidak ada nilai pemasarannya, hanya apa bila satu populasi mendukung satu sumberdaya, maka nilai pemasaran akan terjadi, hubungannya dengan kajian sumberdaya adalah Dimana kajian sumberdaya harus menetukan status dari populasi yang telah di manfaatkan.
7.       PG ( pengawasan )
Dalam hubungannya dengan sumberdaya adalah agar melestarikan sumberdaya hayati tetap berkelanjutan untuk di manfaatkan,  maka dari itu kajian terhadap sumberdaya harus di kembangkan.

C . DT ( daya dukung dan daya tampung )
1.       DI ( data dan informasi )
Bagaimana aktifitas ini memberikan informasi terhadap daya tampung dan daya dukung  terhadap sumberdaya, hubunganya dengan data dan informasi adalah memberikan gambaran terhadap sumberdaya  untuk mengekspolitasi pada tinggkat tertentu.
2.       KS ( kajian sumberdaya  )
Hal ini memberikan hal positif dari tingkat pemanfaatan,makanya kajian sumberdaya terhadap daya tampung atau daya dukung membatasi user agar mengurangi besarnya tinggkat aktifitas yang mengancam ekosistem.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar